Suatu taman terkenal di kota San Francisco di buka kembali sesudah renovasi. Tetapi, hasil renovasinya termasuk juga penyediaan sarana urinal ruangan terbuka.
Dikutip dari New York Post pada Senin (1/2/2016), penyediaan sarana ini ditujukan untuk memerangi kebiasaan jelek di kota itu.
Urinal yang terbuat dari semen itu berupa melingkar dan ada diluar ruangan meskipun ada beberapa tanaman dan penghambat untuk privasi penggunanya.
BACA JUGA
Toilet Umum Ini Di jual Rp 19 Miliar
Dudukan Toilet Dioles-oleskan Lem Super, Anak 4 Tahun Luka Serius
Terkunci 4 Hari di Toilet, Nenek Ini Diketemukan Tengah Merajut
Urinal unik itu adalah penambahan yang melegakan pada taman yang dulunya cuma mempunyai 3 toilet tertutup yang mengakibatkan beberapa pengunjung kencing asal-asalan.
Kata warga Aaron Cutler pada stasiun KNTV, “Sejujurnya, kami dapat kencing asal-asalan. Menambahkan sarana pastinya tambah baik dari pada tak ada sekalipun. ”
Taman itu saat ini mempunyai 27 toilet, termasuk juga urinal ruangan terbuka yang disebut. Renovasinya sendiri menelan sampai Rp 273 miliar serta adalah renovasi yang pertama kalinya dalam 60 tahun.
Sarah Madland, jurubicara San Francisco Recreation and Park Department, menyampaikan kalau ia tak tahu adakah urinal sama di kota-kota lain.
Dolores Park, suatu taman umum yang populer di kota San Francisco. (Sumber Wikipedia)
Kota San Francisco mempunyai kisah panjang terkait dengan kencing asal-asalan. Pada 2002, kota itu menambah denda pidana jadi Rp 6, 8 juta, namun tak mempan juga.
Pada musim panas lantas, pihak tata kota melapisi 30 bagian tembok dengan cat anti air agar air seninya memantul kembali pada pelanggarnya, kata Rachel Gordon, jurubicara San Francisco Public Works.
“Jumlah pengunjung Dolores Park bertambah dengan cara eksponensial, dan pada hari Minggu yang cerah dapat ada pada 7. 000 sampai 10. 000 pengunjung. Satu diantara maksud renovasi adalah untuk menangani permasalahan sampah serta kencing asal-asalan yang kerap berlangsung sebelumnya renovasi, ” kata Sarah Madland.
Berbarengan dengan urinal ruangan terbuka, ada pegawai yang melindungi 10 toilet umum untuk mempersilahkan pengunjung memakainya. Mereka bersihkan dan isi lagi kepentingan toilet sekalian meyakinkan tak ada pengunjung yang memakai narkoba atau tidur di dalamnya
