Indonesia, sawo biasanya dibudidayakan sebagai tanaman
pekarangan untuk di nikmati buahnya, terutama di daerah
Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta
Nusa Tenggara Barat.
Biji sawo berwarna hitam berkilat atau coklat kehitaman.
Memiliki bentuk pipih dan besar. Biji sawo memiliki kandungan saponin,
kuersetin, dan minyak sejumlah 23 persen. Biji sawo sebaiknya
tidak dikonsumsi lantaran kandungan asam hidrosianik yang
cukup tinggi dapat jadi racun. Disamping itu, bunga sawo
yaitu bahan paling utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat
tradisional yang digosok-gosokkan pada semua badan pada ibu
yang baru melahirkan.
Rasa buah sawo yang manis itu, bikin buah itu banyak
penggemarnya. Rasa buah yang manis disebabkan
kandungan gula dalam daging buah dengan kandungan 1620 persen.
pentinguntukdiketahuisiapasangka. html 3/14
Bukan sekedar gula, dalam daging buah sawo ada pula
lemak, protein, vitamin A, B, dan C, mineral besi, kalsium,
dan fosfor.
Sawo yang siap dikonsumsi yakni sawo masak. Buah mentah
tidak enak dikonsumsi lantaran keras. Rasa-rasanya pahit dan kelat
karena tingginya kandungan tanin dan kaustik. Sawo
yang berkwalitas baik yaitu sawo yang empuk dan berwarna
coklat tua.
Persoalan bentuk dan besarnya tidak jadi permasalahan, yang
terutama kulitnya mesti mulus. Jangan sampai pilih sawo
yang ada luka, goresan, atau lubang sekecil apa pun. Selain
itu, jangan sampai pilih sawo yang memiliki bekas getah
di bagian kulit. Sawo yang kulitnya cacat memiliki daging
sisi bawah yang rusak atau keras.
Buah yang telah masak dapat disimpan pada suhu rendah
untuk perpanjang umur simpannya. Buah masak yang
disimpan pada suhu 0 derajat celsius dapat bertahan 1213
hari. Buah yang masihlah mentah jika disimpan pada suhu
15 derajat celsius dapat bertahan dalam keadaan baik selama
17 hari. Buah sawo mentah yang disimpan pada suhu lebih
rendah kian lebih 10 hari akan tidak masak dengan cara
normal.
Untuk m3r4ngs4ng supaya cepat masak, sawo butuh diperam,
sesudah dicuci untuk singkirkan sisi kulitnya yang mati.
Ada cara-cara pemeraman. Buah ditempatkan dalam
wadah yang tertutup (misalnya dalam peti atau karung)
sepanjang sekian hari. Namun, langkah pemeraman demikian
bakal jadikan buah masak tidak kurun waktu berbarengan.
Manfaat beroleh sawo yang masak serentak, buah
dimasukkan kedalam tempat yang tertutup rapat, lantas di beri
karbit atau diasapi.
Buah sawo sangat rawan tercemar mikroba karena
kandungan air dan zat gizinya yang tinggi. Geotrichum
candidum, Cladosporum oxysporium, dan Penicillium
italicum yakni contoh mikroba yang kerap ada pada buah
sawo.
Kandungan gizi buah sawo.
Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik.
Kandungan kaliumnya, 193 mg/100 g. Sawo juga mempunyai
kandungan natrium, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan
kalium dan natrium yang meraih 16 : 1 jadikan sawo
sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Selain
kaya kalium, sawo juga memiliki kandungan beberapa mineral
paling utama yang lain.
Kandungan mineral per 100 gr buah sawo :
kalsium ……….. 21 mg
magnesium ……12 mg
fosfor ……….... 12 mg
selenium ………0, 6 mg
seng ………...... 0, 1 mg
tembaga ………0, 09 mg
vitamin C ……... 14, 7 mg
Konsumsi 100 gr sawo dapat penuhi 24, 5 %
keperluan badan bakal vitamin C seharihari. Vitamin C bisa
bereaksi dengan bermacam mineral di dalam badan. Vitamin C
bertindak utama dalam metabolisme tembaga. Diluar itu,
konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu
tingkatkan penyerapan zat besi.
lain, seperti vitamin E yang bertindak sebagai antioksidan.
Buah sawo juga mempunyai kandungan asam folat, 14 mkg/100 g.
Asam folat dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah
merah. Asam folat bisa pula membantu menghindar
terbentuknya homosistein yang begitu memiliki resiko untuk
kesehatan.
Vitamin lain yang ada pada buah sawo yaitu riboflavin,
niasin, B6, serta vitamin A. Meskipun bisa digunakan sebagai
sumber vitamin serta mineral, sawo sebaiknya tak diberikan
pada bayi karena getahnya di kuatirkan akan mengganggu
saluran pencernaan. Buah sawo juga mempunyai kandungan banyak
gula hingga baik untuk digunakan sebagai sumber daya.
Tetapi, buah sawo tak disarankan untuk pasien diabetes
melitus karena dapat tingkatkan kandungan gula darah dengan
cepat.
Buah Sawo atau Saos kenyataannya baik juga untuk kesehatan
jantung serta pembuluh darah. Bukan hanya itu, sawo
kenyataannya bisa pula mengobati beberapa penyakit. Ingin tahu
manfaat yang lain dari buah sawo? Buah ini manjur mengatasi
sembelit serta diare.
Kandungan serat didalam sawo juga cukup tinggi hingga
begitu baik untuk mengatasi persoalan pencernaan seperti
sembelit serta diare. Gula sederhana didalam sawo dapat
memulihkan daya lewat cara cepat. Sawo juga dapat
minimalkan peluang kanker pencernaan, karena buah ini
mempunyai kemampuan mengikat karsinogen didalam
saluran pencernaan
