Anjing adalah salah satu hewan peliharaan favorit untuk manusia. Tetapi pada sebagian budaya, anjing juga adalah satu diantara bahan makanan yang dikira lezat. Konsumsi daging anjing telah di kenal di beberapa daerah di Indonesia seperti di Sumatra Utara dan Sulawesi Utara. Bahkan juga pada sebagian kota di pulau Jawa juga ada penjual khusus masakan dari daging anjing. Namun tahukah Anda kalau daging anjing sebenarnya beresiko untuk dikonsumsi. Dilansir dari One Green Planet, berikut tiga bahaya mengonsumsi daging anjing.
1. Rabies
Salah satu bahaya paling besar dari mengonsumsi daging anjing adalah penyebaran rabies dari hewan pada manusia. Di Filipina, sekurang-kurangnya 10. 000 anjing dan 300 orang terbunuh karena rabies.
Meskipun vaksinasi anjing telah digalakkan, namun penyebaran dan perpindahan anjing liar yang cukup masif bikin pengawasan dan mencegah rabies masihlah susah dikerjakan. Mengkonsumsi daging anjing adalah satu diantara penyebab paling utama menularnya penyakit rabies ke tubuh manusia.
2. Kebal pada antibiotik
Anjing yang dikonsumsi banyak datang dari anjing liar atau peternakan yg tidak layak. Beberapa besar peternakan anjing ini mempunyai lingkungan yg tidak sehat, rumah anjing yg tidak layak, serta makanan yang tidak cocok dengan nutrisi yang diperlukan anjing.
Selain itu banyak anjing juga diberikan antibiotik dan dan vaksin yang berlebihan untuk mencegah timbulnya penyakit. Besarnya kandungan antibiotik pada daging anjing ini beresiko untuk manusia. Bila manusia konsumsi daging anjing itu jadi sistem kekebalan badan mereka bakal beralih serta penuh dengan antibiotik. Bila satu waktu mereka sakit, jadi penyakit di tubuh mereka tidak akan mempan diobati dengan memakai antibiotik.
3. Berbagai jenis penyakit dari bakteri
Infeksi penyakit yang datang dari bakteri seperti anthrax, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis bisa ditularkan lewat daging anjing yang dikonsumsi manusia. Kolera dapat juga disebarkan lewat daging anjing. Terlebih dulu konsumsi daging anjing yang masif dari Vietnam sudah mengakibatkan meluasnya wabah kolera. Memakan daging anjing dimaksud bisa tingkatkan potensi terinfeksi bakteri sampai 20 kali lipat.
Mengingat beragam jenis penyakit yang mungkin menular dari daging anjing, baiknya Anda tidak mengonsumsi daging ini.
