Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Tempe terbuat dari biji kedelai yang difermentasi. Untuk menikmatinya, umumnya tempe di rebus atau digoreng. Namun pernahkan terpikir untuk Anda mengkonsumsi tempe dalam kondisi segar (belum di rebus, digoreng, umumnya dimaksud tempe mentah)? Awalannya pasti Anda memikirkan mengkonsumsi tempe mentah adalah tak higienis, bahkan juga mungkin saja dapat mengakibatkan sakit perut. Namun nyatanya, mengkonsumsi tempe dengan cara segar yaitu langkah mengkonsumsi paling baik dan paling berguna untuk badan di banding konsumsi tempe yang telah di rebus atau digoreng. Kenapa?
Dalam proses pembuatan tempe, biji kedelai harus dicuci, lalu di rebus hingga masak. Kemudian baru biji kedelai difermentasi. Bila kedelai tidak betul-betul bersih, maka proses fermentasi akan tidak berhasil. Dari sini, dapat ditarik rangkuman kalau tempe segar sesungguhnya telah masak, lantaran terbuat berbahan yang telah dimasak. Diluar itu, tempe terbuat berbahan yang betul-betul bersih hingga aman untuk dikonsumsi. Tempe segar memiliki kandungan enzim yang tinggi dan antioksidan yang bisa menguatkan ketahanan badan. Tempe segar berguna untuk melindungi kesehatan otak, mata, mulut, kulit, tiroid, amandel, jantung, paru-paru, tangan, hati, dan pencernaan.
Bagaimana dengan tempe rebus? Apabila tempe di rebus sepanjang 5 menit, jadi kandungan manfaat tempe dapat menyusut 50%. Tempe tak akan berguna untuk organ jantung, paru-paru, tangan, hati, dan pencernaan.
Yang terakhir yaitu tempe goreng. Bila tempe digoreng, jadi kandungan manfaatnya bakal hilang sekalipun. Bahkan juga, bila Anda menggoreng tempe dengan suhu tinggi, hal ini bisa menyebabkan kanker. Dari hasil studi, bahan penyebab kanker terbentuk pada makanan yang dipanaskan, intinya pada makanan yang digoreng atau dipanggang. Diluar itu, bila kita asal-asalan memakai minyak jelantah dalam menggoreng tempe, hal ini bisa mengakibatkan penyakit kolesterol. Jadi, masihkah Anda suka pada tempe goreng?
Yang perlu Anda cermati dalam mengkonsumsi tempe segar yaitu mengkonsumsi tempe yang telah alami proses fermentasi dengan cara prima. Jauhi konsumsi tempe yang belum berfermentasi semuanya atau tempe yang telah busuk. Diluar itu, makanlah tempe sesuai jumlah harian yang ideal. Janganlah kurang maupun terlalu berlebih. Jumlah mengkonsumsi tempe segar yang ideal adalah pada 6 hingga 9 potong /hari dengan ketebalan kurang lebih 1 cm per potong. Berat per potong kurang lebih 15 hingga 20 gram.
Sebaiknya, Anda mulai membiasakan diri konsumsi tempe segar. Jauhi konsumsi tempe rebus, terlebih tempe goreng. Mengkonsumsi tempe dengan benar, jadi kesehatan Anda bakal terbangun!