
Perlu di ketahui step terkadang dapat bikin anak tersedak, berhenti bernafas, tergigit, terantuk benda di sekitarnya, bahkan juga dapat membuatnya jatuh dan terluka. Jadi di bawah ini beberapa panduan perlakuan step supaya anak tetap aman.
1. Pastikan ruang seputar anak bebas dari benda berbahaya
Masalah terutama yang perlu Anda amati pertama kalinya yaitu ruang seputar anak yang diserang step. Keadaan kejang dan kaku dapat mengakibatkannya terantuk benda di sekitarnya yang bisa melukainya. Jadi yakinkan bersihkan tempat seputar anak dari benda apa pun yang bisa melukai. Juga amankan posisinya dari pinggir tempat tidur atau dinding agar dia tak jatuh atau terbentur.
2. Datarkan posisinya dengan kondisi miring
Baringkan anak dalam posisi datar tanpa ada bantal dan miringkan posisinya ke satu arah—caranya dengan mengganjalnya memakai guling atau bantal, usahakan dengan kemiringan seputar 40 derajat C. Posisi ini membantunya lebih nyaman hadapi ketegangan otot sekalian menghindar anak tersedak oleh muntahan atau air liurnya sendiri.
Cara ini juga menolong menjatuhkan posisi lidah ke arah samping hingga tak menghambat aliran pernapasan di mulut. Ini penting lantaran sebagian anak bakal sesaat bernapas memakai mulutnya sepanjang serangan step.
3. Hindari memberi penahan mulut
Beberapa orang merekomendasikan Anda menempatkan penahan pada mulut untuk digigit anak agar tak melukai lidah, namun baiknya jangan dengarkan anjuran ini. Faktanya beberapa besar masalah step ditandai malah dengan mulut terbungkam rapat hingga Anda terpaksa memaksa anak buka mulutnya untuk memasang penahan mulut. Langkah tersebut jadi dapat melukai rahangnya yang tengah kaku.
4. Hindari untuk memeluknya
Baiknya untuk anak dengan umur diatas 3 tahun, jauhi untuk memeluknya, lantaran pelukan malah bakal membuatnya sesak dan mungkin saja jadi melukai Anda lantaran gerakan refleksnya sedang tak teratasi.
5. Hangatkan kaki dan kepala
Usahakan untuk menghangatkan kakinya supaya dia tetap sadar. Langkahnya : berikan minyak kayu putih untuk menolong melindungi suhu kakinya tetaplah hangat. Berikan kompres hangat di kepalanya untuk membantunya turunkan suhu badan. Dengan cara klinis terbukti kalau kompres hangat bakal berikan tanggapan tubuh untuk turunkan panas dengan lebih aman daripada kompres dingin.
6. Bawa ke dokter
Bila keadaan kejang meraih kian lebih 5 menit, segera larikan anak ke UGD atau dokter paling dekat untuk diakukan selanjutnya. Lantaran apabila kejang dilewatkan sangat lama dapat menyebabkan rusaknya pada system impuls saraf otak yang bisa membahayakan manfaat otak yang akan datang.
7. Hindari berikan makanan dan minuman
Selama anak kejang hingga anak berhenti kejang, diamkan anak selama 5 - 10 menit untuk meyakinkan semua ototnya telah lemas. Sesudahnya Anda bisa memberikannya minum atau makan lantaran dikhawatirkan anak bakal tersedak apabila otot belum sepenuhnya sembuh.