AYO KITA SEBAR LUASKAN ....!! TERNYATA AIR KERUH LEBIH MEMATIKAN DARI PADA AIDS DAN KANKER
Reviewed by Bayonk
on
5:43 AM
Rating: 5
5:43 AM
Home »
KESEHATAN
» AYO KITA SEBAR LUASKAN ....!! TERNYATA AIR KERUH LEBIH MEMATIKAN DARI PADA AIDS DAN KANKER
Serangan AIDS maupun kanker payudara masih tetap jadi momok menakutkan untuk beberapa orang. Tetapi riset paling baru jadi buka ada penyebabnya kematian yang lebih lebih menakutkan di banding ke-2 penyakit ini
Penyakit yang menyebar lewat air kotor dan sanitasi yang jelek dituding sebagai pembunuh wanita paling besar ke lima di semua dunia. Beberapa peneliti bahkan juga setuju menyampaikan penyakit dari air kotor dan sanitasi jelek menyebabkan semakin banyak kematian dibanding AIDS, diabetes ataupun kanker payudara.
Hampir 800 ribu wanita dilaporkan wafat dunia masing-masing th. lantaran tak mempunyai akses ke toilet yang sehat dan air bersih. Klaim itu didapat dari analisa data pusat penelitian Institute of Health Metrics di Seattle, Amerika Serikat.
” Keadaan jelek itu mengubah pendidikan wanita dan anak-anak wanita, kesehatan mereka, martabat mereka dan kemudian, dalam banyak persoalan, mengakibatkan kematian awal dan tak perlu, ” kata Barbara Frost, CEO WaterAid, organisasi nirlaba yang konsentrasi pada penyediaan air bersih dan sanitasi aman.
Llaporan WaterAid berikan kondisi fatal yang dihadapi wanita jika mendapatkan sarana sanitasi yang jelek salah satunya yaitu penyakit jantung, stroke, infeksi pernapasan dan penyakit paru gawat.
Semakin lebih 1 miliar wanita didunia tak memiliki akses ke toilet pribadi yang bersih. Sebentar 370 juta yang lain tak punyai akses air bersih.
Semakin lebih 2 miliar orang sudah mempunyai akses air bersih pada th. 1990 serta 2012. Namun nyaris 70 juta selamanya kekurangan air bersih yang diduga sebagai hak asasi manusia oleh PBB.
Air kotor dan sanitasi yang jelek jadi akar paling utama dari masalah seperti angka kematian ibu dan anak dan kekerasan seksual.
Sebagian wanita di negara berkembang melahirkan dirumah tak ada akses air bersih, hingga mereka dan bayi mereka gampang terserang infeksi.
Tak ada toilet yang aman, wanita dan anak wanita sangat terpaksa ke luar rumah untuk buang air dan ini kerap diakukan waktu malam hari. Hingga menyesuaikan mereka pada peluang pelecehan dan penyerangan seksual.
Bahkan, di sebagian negara miskin, mencari air bersih yaitu pekerjaan pokok untuk wanita dan anak wanita. Mereka harus jalan jauh menuju sumber untuk mengambil air bersih. Hal semacam itu buat mereka makin jauh dari pendidikan atau kegiatan rumah tangga yang lain.