Para peneliti menemukan bahwa tikus yang terkena cahaya redup pada malam hari sepanjang delapan minggu mempunyai berat sekitar 50 % lebih besar dibanding tikus yang lain yang berada dalam gelap. Pengaruhnya terdapat pada sistem metabolisme yang melambat.
" Walau tak ada perbedaan dalam level aktivitas konsumsi makanan, tikus yang tinggal di ruang bercahaya jelas lebih gemuk. Cahaya pada malam hari membuat tikus mau makan atau terasa lapar pada waktu yang salah untuk mengatur sistem metabolisme mereka, " kata Laura Foken, kepala peneliti, seperti diambil dari www. nytimes. com
Menurut Laura jika hal semacam ini juga terjadi pada manusia, mungkin saja pentunjuk untuk tahu penyebab obesitas di negara-negara barat. Cahaya pada malam hari diperkirakan jadi salah satu penyebab obesitas yg tidak di ketahui banyak orang.
Penyebab yang lain terkait sinar bisa jadi tidur dengan situasi tv atau komputer terus menyala. Bakal lebih baik bila Anda tidur dalam gelap, matikan alat elektronik didalam kamar termasuk hp Anda.
Hal semacam ini bakal membantu Anda tidur lebih nyenyak tanpa ada masalah. Kurang tidur atau tidur yg tidak berkualitas memang dapat memengaruhi sistem metabolisme dalam tubuh yang berdampak pada meningkatnya berat badan.
